Kali ini saya mau bagi info sedikit tentang Arpeggio, yang di kalangan gitaris tentu sudah sangat familiar, tapi bagi pemula mungkin ini adalah hal yang baru, termasuk saya adalah pemula, hehehe. Ok kita langsung saja..
Arpeggio adalah teknik pemecahan kunci, ini artinya adalah unsure kunci (chord tones) dimainkan secara bergantian atawa satu persatu. Arpeggio dapat juga dimainkan pada tangga nada diatonic untuk kunci yang statis. Seperti contoh berikut:
Menggunakan semua arpeggio kunci pada tangga nada C Mayor (CM7 – Dm7 – Em7 – FM7 – G7 – Am7 – Bm7-5) untuk kunci Dm7. Agar pergerakan nada (Arpeggio) tidak terkesan monoton, maka dapat digunakan diatonic arpeggio dengan 4 atau 5 putaran untuk satu kunci. Sebagai contoh diatonic arpeggio tangga nada C Mayor dimainkan dalam putaran 4 dan 5 untuk kunci Dm7, jadi hasilnya akan seperti ini: susunan arpeggionya (CM7-G7-Dm7-Am7-Em7-Bm7-5-Em7-Am7-Dm7) untuk 4 arpeggio pertama menggunakan putaran 5 dan 4, arpeggio berikutnya menggunakan putaran 5. Jadi tidak akan terkesan monoton.
Share
Using bass chords is a pretty unusual technique, even among virtuoso bassists. While there are plenty of cases where single note bass lines simply are the best way to go, full chords for bass can also be used quite effectively by a bassist in the right situation. Learning to use chords can lead to much more effective playing and interesting playing. It can also create new ideas for a bassist, even in their non-chord playing.
What Is A Chord?
The simplest explanation of a chord in music is any three notes played at the same time. There are exceptions to this which are two notes played together, can functionally be considered to be chords. In addition, bassists can still play single note lines in some cases and still be considered to be playing chords.
Learning music theory can vastly make this clearer, but using chords can still be done without an understanding of theory.
Single Note Chord Bass Lines
As mentioned before, a bassist can still play a single note line and still be considered to be playing a chord rather than a bass scales. In those situations, the bassist is limiting themselves to only playing the notes of the chord currently played rather than using any note in the scale. While they are only playing single note lines, it is still considered to be a basschord because the bass line is only implying the underlying chord rather than a scale groove.
For a simple example, let’s say a chord progression for a song is C G F C, and that a rhythm guitarist is switching chords in every bar. For bar 1, on the C chord, the bassist will only use the notes in the C chord (C E G), and no other notes in the C major scale it is based off of.
When bar 2 comes and the guitarist swaps to the G chord, the bassist will only use the note in the G chord (G B D) and will no longer use C or E which are not in that chord. At bar 3, when the F chord is being played, the bassist will use F, A, and C, and will not use E, G, B, or D. Then at bar 4, when the C chord returns, the bassist swaps back to just using C, E, and G.
Playing these kinds of lines really is very impractical without knowing theory, more so than using actual chords. A bassist needs to know what notes are in a chord and what chord is being implied by the song, and that is very difficult to pick out without understanding the underlying mechanics of a song, especially when more complex chords are involved.
Playing Full Chords
Using full chords with at least three notes ringing can be somewhat difficult for a bassist because of the sheer amount of brute force it takes to hold down 3 or 4 bass strings. While any three different notes can make up a bass chord, generally the most common chords are major or minor.
Using part of the moveable guitar bar chords is the most straightforward way to play the largest number of chords quickly. It also only requires that the bassist know the notes on the E string, which is quite easy to learn from other bass guitar lessons, for people not familiar with it.
The basic shape for A and Am are:
A: 5-7-7-6 or 5-7-x-6
Am: 5-7-7-5 or 5-7-x-5
While it can take some time to develop the finger strength to play these, these shapes can be used to make any major or minor chord. Whatever note is being fretted on the E string indicates what the chord root is, so if it is the 7th fret, it is a B or Bm chord and the 3rd fret is G or Gm. Try playing chord progressions just using these shapes and eventually it will become second nature.
Share
Kemarin saya sudah menjelaskan panjang lebar tentang bagaimana membuat ketukan drum pada FL Studio dengan fasilitas Ezdrummers. Yang belum baca silahkan klik di sini tapi banyak di antara kawan diagram yang tidak mengenal ezdrummers ini, padahal sebenarnya ini sudah sangat familiar di kalangan musisi apalagi produser. tapi baiklah, saya akan menjelaskan sedikit tentang ezdrummers, bagaimamana menggunakan dan mendapatkannya (yang gratis pastinya, karna kalau yang berbayar, harganya cukup tinggi).
Ezdrummers adalah multi-mikrofon sample drum yang dirancang khusus untuk produser dan musisi yang membutuhkan alat yang mudah, terjangkau dan praktis. plug in ini sering digunakan untuk membantu membuat ketukan drum pada software audio recording seperti Nuendo, FL Studio dan lain-lain. dalam plug ini ini, drum divisualisasikan (dimunculkan) dan mampu menghasilkan kualitas suara drum asli tanpa mengorbankan kontrol.
berikut ini adah fakta dan fitur pada ezdrummers:
- 7000 file suara di 16-bit / 44.1kHz setara dengan 5GB file wav terkompresi.
- Akses cepat ke lebih dari 8000 pola drum midi dengan prelistening, browsing cepat dan fungsionalitas Drag'n'Drop.
- Sama kedalaman lapisan yang luas pada semua drum dan simbal seperti dalam EZdrummers ® Drummer Big Brothers Superior .
- EZdrummer ® berkisar dari kegunaan entry level untuk menangani pro
- Fitur kontrol beberapa mikrofon
- TPC II mengurangi persyaratan sistem untuk minimum
- beroperasi di General MIDI
- mixer internal memungkinkan stereo dan multitrack rute ke host melalui satu plug tunggal• Preset mode campuran untuk perubahan suara cepat
- Antarmuka visualisasi drum dimuat dan menggabungkan audisi dan kit konstruksi
- Drum direkam di Avatar Studios, New York oleh drumer kelas dunia dan produsen
- Fungsi humanizer memukul drum yang menggabungkan mengacak dan non-cycling
- Kecepatan menyapu memungkinkan perubahan cepat ke data MIDI, memperpanjang relevansi alur konteks
- Memungkinkan pengguna untuk menambahkan file MIDI sendiri ke library

Tampilan Window EZDRUMMERS
Nah, buat kawan-kawan yang tertarik untuk memiliki software ini silahkan download pada link yang saya berikan di bawah ini; dawegg dan selamat berkreasi..
Semoga bermanfaat.
Share
Seperti janji saya beberapa waktu yang lalu, saya akan melanjutkan tutorial tentang bass, yang sebelumnya saya share tentang bagaimana memahami petunjuk dalam membaca scale bass, bagi yang belum baca silahkan
klik disini. sekarang saya akan melanjutkannya dengan memberikan beberapa koleksi scale bass yang saya susun. semoga ini bermanfaat bagi teman-teman pemula, sekali lagi saya tidak bermaksud menggurui, saya hanya berbagi pengalaman pada Anda.
1. Nada C mayor
kita mulai dari nada yang paling dasar yaitu nada C mayor. seperti halnya pada gitar, letak nada C pada alat musik bass adalah sama, namun scale bass dan gitar agak sedikit berbeda. untuk lengkapnya silahkan perhatikan gambar di bawah:
Seperti yang saya jelaskan pada postingan sebelumnya yaitu
Belajar Bermain bass bagian satu, bahwa not yang berwarna biru adalah permulaan not pada nada C mayor, sedangkan not lain adalah not yang dimainkan ketika memainkan nada C Mayor, kemudian not yang paling kiri yaitu susunan nada E A D G adalah not yang dimainkan tanpa menekan senar atau loss senar.
2. Nada Am
selanjutnya kita lanjutkan ke scale pada kunci A Minor/Am, pada dasarnya not yang dimainkan pada nada Am adalah sama seperti nada yang dimainkan pada nada C mayor, hanya saja kita harus memperhatikan not yang kita mainkan pertama kali yaitu nada dasar A, dalam hal ini ditantai dengan not warna merah. lihat gambar di bawah:
Sampai disini kawan-kawan bisa membedakan antara nada C dan Am. selanjutnya silahkan latihan mulai dari tempo yang pelan sampai Anda benar-benar bisa memainkan keseluruhan nada yang ada dengan tempo yang lebih tinggi serta tepat tentunya, selamat berlatih. dan ditungggu scale-scale selanjutnya. salam Diagram
Share

Kebanyakan para bassist pemula kebingungan dalam berekspresi, kebanyakan hanya berkutat pada satu not dasar saja dan tidak berani berekspresi. Di sini saya akan mencoba berbagi sedikit pengalaman pada Anda, bukan berarti saya menggurui Anda, saya hanya ingin berbagi sedikit ilmu, kebetulan dalam formasi band diagram saya dipercaya menggendong bass (dan memainkannya tentunya). Untuk para senior, mohon saya diperbaiki kalau keliru.
Bass adalah salah satu hal terpenting dalam sebuah instrument music, apalagi dalam formasi sebuah grup band. Pemain bass memiliki tangggung jawab yang besar, kesalahan-kesalahan kecil dalam permainan bass sangat berpengaruh pada harmonisasi instrument music. Kesalahan – kesalahan kecil yang saya maksud adalah salah mengambil not dalam berimprovisasi, (kecuali pada jenis music tertentu).
Nah, untuk meminimalisir kesalahan tersebut, seorang bassis haruslah menguasai dan bersahabat dengan istilah scale bass. Scale bass dapat kita artikan secara sederhana yaitu kumpulan not-not yang membentuk sebuah kunci pada bass, dengan kata lain adalah kemana jari kita (yang jempol semua itu, hehe) akan diarahkan ketika membetot bass.
Scale bass ini apabila dimainkan solo dan dengan kecepatan yang stabil, bisa juga dipakai untuk pertunjukan solo, tapi ingat jangan sombong.
Di sini saya memberikan sedikit gambaran bagaimana scale bass tersebut. Akan tetapi untuk dapat memahami materi ini anda harus memahami instruksi awal yang saya berikan:
Berikut ini instruksinya, silahkan diamati dan difahami dengan benar:
1. Pada nada mayor
2. Pada Nada Minor
Sampai disini bisa difahami kan? saran saya silahkan difahami baik - baik dulu sebelum kita lanjutkan tutorial ini, karena ini merupakan pelajaran dasar dan sangat penting, selanjutnya kita akan masuk pada scale bass secara lengkap, tapi nanti. penasarankan? rajin-rajinlah berkunjung ke blog ini, pada posting selanjutnya saya akan membahas panjang lebar tentang scale bass, selamat berkreasi. salam diagram.
Share
Salam perjuangan, kemarin saya share
tentang membuat ketukan drum pada Fl Studio, udah baca belum? kalo belum
klik disini. masalahnya adalah banyak yang belum punya softwarenya, nah, gawat dah. idealnya kita harus udah punya softwaernya sebelum kita belajar tutorialnya, ya gak?
tapi tenang, disini saya akan jelaskan bagaimana mendapatkan software itu. yang saya maksud adalah FL Studio XXL 9.1, walaupun agak jadul tapi mungkin bisa membantu kawan-kawan dalam berkarya.
software ini digunakan untuk mengolah audio (biasanya jenis musik hip-hop) sebagaimana software musik lainnya walaupun tak secanggih nuendo, banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh software ini, kita bisa merekam audio dan membuat sendiri beatnya. bagi yang gak punya alat musik juga bisa menggunakan ini, walaupun hasilnya memang tidak sama dengan live recording yang ada di studio rekaman besar, ini busa kita gunakan dalam membuat demo audio kita, bahkan kalo udah mahir bisa membuat sample lagu dan mempublikasikannya, siapa tahu kalian bisa jadi artis terkenal, hhahaha (kalo udah terkenal jangan lupa tanda tangannya).
gak sabar kan pengen dapet softwarenya? ini dia yang kita cari.
di dini dsys dispksn link downloadnya, pertama install dulu Fl Studionya baru kemudian cracknya. silahkan klik link di bawah ini:
FL Studio XXL 9.1
FL Studio XXL 9.1 Crack
gimana? mantap kan? semoga bermanfaat
Share
Hai kawan diagram semua, kali ini saya akan berbagi info tentang bagaimana membuat ketukan drum menggunakan FL Studio (Fruity Loops), sebenarnya saya juga belum begitu mahir dalam hal ini, beberapa waktu yang lalu saya mencoba membuat ketukan drum lagu Haruskah mati bersama kawan saya Eges Diagram, dan ternyata hasilnya lumayan.
Ok, berikut saya jelaskan prosesnya:
- . Buka dulu aplikasi FL Studio yang ada di komputer kawan diagram
- . Setelah itu setting tempo, dalam mengatur tempo ini saya menggunakan tempo standar, kawan diagram juga bisa merubahnya sesuai tempo lagu kalian
- Lalu kita masuk ke channel window, klik kanan channel button selanjutnya insert - more
- Udah gitu klik tombol refresh agar vsti ezdrummernya masuk ke dalam list yang ada di situ, lalu pilih fast – scan (recomended)
- Cari plugins ezdrummer pada daftar VST plugin kemudian keluar dengan menekan tombol X
- Kemudian kembali ke channel window, klik kanan pada channel button, pilih insert kemudian pilih ezdrummer
- Sekarang program ezdrummernya sudah terbuka, tunggu sebentar sampai semua sample audionya ter-load
- Biar kan dalam keadaan default, kemudian keluar dengan menekan tombol X. sekarang kita akan mulai membuat ketukan drumnya, are you ready….!!! Hehehe
- Masuk ke piano roll dengan mengklik kanan pada channel button dengan nama Dfh Sampler
- Untuk lebih memudahkan kita ubah dulu display modenya menjadi text, boleh juga nggak.
- Nah, sekarang saatnya membuat beat/ketukan, ini contoh ketukan yg saya buat, kawan diagram bisa memvariasikan sendiri tergantung keinginan kawan diagram.
Mantap kan? Semoga bermanfaat.
Share
Untuk memainkan gitar kita harus mamakai jari jari kita untuk menekan dawai (fingering) dan untuk memetik dawai (picking).A. Teknik FingeringFingering dapat diartikan teknik menekan dawai gitar. Selain menyajikan nada, tablature juga memberikan notasi cara sebuah nada dimainkan. Notasi notasi tersebut sebagai berikut.1. Hammers-on E |----------------------------------------------------B |---------------------------------------------------G |---------------------------------------------------D |------------------5h7----------------------------A |---------------------------------------------------E |---------------------------------------------------- Ket : Hammer-ons dimainkan dengan cara memetik sebuah nada kemudian sebelum nada tersebut hilang dilanjutkan dengan memukul fret lainnya (hammering on). Simbul yang digunakan adalah huruf “h”. nada yang kamu petik pertama diletakkan sebelum simbul “h” dan nada yang di “hammer” diletakkan setelah tanda “h”.2. Pull-offE |----------------------------------------------------B |---------------------------------------------------G |-------------------9p7---------------------------D |---------------------------------------------------A |---------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : tekan Fret pada kedua nada yang ditujukan. Bunyikan nada pertama yang lebih tinggi dan kemudian sebelum nada hilang jari yang menekan nada pertama tersebut dilepas agar terdengar nada yang ditekan jari yang satunya. Pull-off merupakan kebalikan dari Hammers-on.3. VibratoE |----------------------------------------------------B |----------------------------------------------------G |------------------------------- --------------------D |-------------------------5~------------------------A |---------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : Teknik ini dilakukan untuk menghasilkan nada yang bergetar. Caranya bunyikan nada yang ditunjuk dan gerakan jari yang menekan dawai tersebut ke atas dan kebawah secara cepat. Vibrato ditandai dengan notasi ~.4. Slide/GlissContoh 1E |----------------------------------------------------B |--------------2s4---------------------------------- Slide upG |---------------------------5s4 -------------------- Slide downD |---------------------------------------------------A |---------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Contoh 2E |----------------------------------------------------B |--------------2/4---------------------------------- Slide upG |---------------------------5\4--------------------- Slide downD |---------------------------------------------------A |---------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : Bunyikan nada pertama yang ditujukan. Sebelum nadanya hilang, geser jari yang menekan nada tersebut ke nada berikutnya. Biasa ditandai dengan huruf s (contoh 1) atau / (kenada yang lebih tinggi) dan \ jika kenada yang lebih rendah (contoh 2).5. Slide/Gliss and RestrikeE |----------------------------------------------------B |--------------2s4---4---------------------------- Slide upG |------------------------------- -------------------- Slide downD |---------------------------------------------------A |---------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : Hampir sama dengan slide tetapi nada kedua dipetik setelah menggeser jari yang menekannya.6. Semi tone and Whole bend½ fullE |----------------------------------------------------B |----------------------------------------------------G |-----------7-------------9-- --------------------D |---------------------------------------------------A |---------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : Teknik bend merupakan teknik untuk menaikan nada yang dimainkan dengan cara mengangkat dawai keatas atau kebawah dengan jari yang menekan dawai. Semitone bend artinya kita menaikan ½ nada sedangkan whole bend kita menaikan 1 nada penuh.7. Bend and Release½E |----------------------------------------------------B |----------------------------------------------------G |-----------7---------------------------------------D |---------------------------------------------------A |---------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : Setelah melakukan Bend kembalikan nada ke nada awal sebelum bunyi berhenti.8. SlapE |---------------------3-------------------------------B |---------------------3---------------s--------------G |--------------------------------------l--------------D |--------------------------------------a--------------A |--------------------------------------p-------------E |-----------3-----------------------------------------Ket : Slap dilakukan dengan menepuk dawai gitardengan tangan yang digunakan utnuk memetik. Selain untuk menghentikankan nada yang sedang berbunyi juga untuk memberikan efek perkusif.9. HarmonicE |----------------------------------------------------B |---------------------------------------------------G |---------------------------------(9)---------------D |---------------------(9)---------------------------A |----------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : Harmonic dimainkan tanpa menekan fret hanya cukup di tempelkan saja saat dipetik. Ini akan menimbulkan nada sedikit dengan efek perkusif.10. Tapping+E |----------------------------------------------------B |---------------------------------------------------G |----------------------------------------------------D |------------------3h5--t7---5p3-----------------A |----------------------------------------------------E |----------------------------------------------------Ket : Bunyikan nada yang bertanda + atau bertanda t dengan memukul fret tersebut (bukan dengan jari yang digunakan fingering melainkan dengan jari yang digunakan untuk picking). Tapping biasa dimulai dengan Hammers-on dan diakhiri dengan pull-off.B. Teknik PickingTeknik picking adalah telnik untuk memetik dawai. Walaupun ada banyak teknik picking tapi yang umum digunakan adalah teknik klasik dan dengan menggunakan pick/plectrum.Memetik dengan menggunakan empat jari disebut cara klasik dalam bermain gitar. Walaupun ada juga yang memetik dengan kelima jari tapi secara umum memetik dengan empat jari. Pengaturan jari untuk memetik dawai sebagai berikut.Ibu jari digunakan untuk memetik 3 senar bass yang berada paling atas. (dawai ke 1, 2, dan 3).- Jari telunjuk hanya memetik dawai ke empat.- Jari tengah hanya memetik dawai kelima.- Dan jari manis hanya memetik dawai keenam (paling bawah).Memetik dengan pick harus dibiasakan memainkan nada dengan memetik ke atas dan kebawah (up stroke dan down stroke). Jadi kamu jangan memetik dari atas kebawah atau sebaliknya terus menerus.Share
Fruity Loops atau yang biasa disebut FL Studio, adalah sebuah perangkat lunak software pengolah musik yang lengkap dan bagus. Software ini dapat digunakan sebagai pelengkap bagi perakaman digital, terdapat beberapa efek musik sebagai pelengkap tata suara seperti reverb, phaser, flanger, dan lain sebagainya. Kini hadir dengan versi terbarunya
FL Studio 9.1. Dengan versi terbarunya ini, tentu saja telah ditambahkan beberapa fitur dan plugin baru, yang membuat kinerjanya makin maksimal. Anda dapat menggunakan FL Studio sebagai software pengolah musik profesional maupun hanya sebagai sarana pengolah musik sederhana untuk keperluan pembuatan theme windows, suara web, ringtone HP, dan lain sebagainya.
FL Studio 9 mendukung format VST/VSTi/VST2, DXi, DXi2, MP3, WAV, OGG, MIDI, ASIO, ASIO 2, REWIRE, REX 1 & 2.Selain itu didukung melalui DirectWave Editor: AKAI AKP (S5/6K,Z4,Z8), Battery (version 1), MPC, Reason, Kurzweil, EXS24, Kontakt (version 1 & 2), Recycle, SFZ+ and SoundFont2.
Apa yang terbaru dari
FL Studio 9 ?
- Sidechaining- FL Studio Mixer sekarang memiliki tambahan ‘Sidechain’ mode untuk support multiple-input mixer plugins.
- Multi-core CPU (Hyperthreading) – Peningkatan multithreaded generator & ditambahkan multithreaded effects processing. pengolahan efek.
- Multiple controllers – Sekarang anda dapat mengontrol beberapa channels instrument dengan MIDI.
- Volatile menghubungkan fitur baru.
- Wrapper – Blok centang atau kotak centang panjang untuk kompatibilitas plugin yang lebih besar.
Plugin tambahan baru
FL Studio 9.1
- Autogun – Sonic adventure, Based on Ogun.
- Sakura – String alat pemodelan fisi
- Ogün – Additive logam simulasi synthesizer
- Gross Beat – Real-time, audio-stream playback, pitch, position and volume manipulation effect
- Pembentuk Stereo – Mid / Side pengolahan stereo
- Vocodex – he last word in vocoders
Share